Jumat, 24 Februari 2017

Belum Ada Judul

Akhirnya baru sempat lagi untuk posting di blog ini.
terima kasih sebelumnya buat teman-temanku yang telah berkunjung di blog ini. Apabila ada komentar tentang blog ini, dengan senang hati saya akan membacanya.
hari ini Sabtu, tanggal 25 Februari 2017, baru beli kipas angin di toko Alaska. Harganya 365 ribu. wow, sama dengan jumlah hari dalam setahun, yaitu 365.
Tak terasa, sudah 36 tahun usia sekarang ini, dan masih berjalan. Muncul pemikiran baru, kapan kehidupan ini akan berakhir?. Oh, pikiran aneh mulai muncul di benakku. Sampai usia berapa aku nanti ya?
Semua pertanyaan itu muncul begitu saja. Dan tentunya ini adalah pertanyaan semua orang, tapi apakah ada yang memikirkannya seperti aku ya? atau hanya aku saja yang memikirkannya.
Hari ini seperti biasanya, aku kembali pada kesibukan sehari-hari, yaitu sebagai karyawan di PT. Pahala Express Cabang makassar, berada di depan komputerku untuk membuatkan laporan harian untuk marketing.
Kesibukan yang setiap hari di lakukan, semenjak bulan Oktober 2016 kemarin, karena sebelumnya pekerjaanku adalah sebagai IT / EDP atau bagian jaringan. Perubahan pekerjaan ini dikarenakan kebutuhan akan marketing di perusahaan untuk perkembangan dalam meraih omzet perusahaan.
perusahaan kami bergerak di bidang jasa pengiriman paket dan dokumen, yang melayani kiriman baik itu darat, laut maupun udara, dengan beberapa layanan yang tersedia, mulai dari Reguler, Express, hingga Internasional.
PT. Pahala Express Cabang makassar, merupakan salah satu cabang PT. Pahala Express yang berlokasi di Jl. Abdullah Dg. Sirua Makassar, dekat dengan SD Tamamaung. lokasi cukup strategis karena berada di pinggi jalan, dekat dengan perempatan jalan ence dg. ngoyo dan juga jl. Abdesir II.
Terakhir kali melakukan aktifitas pendakian, adalah pada bulan Agustus 2016 dalam acara 17-an, yang berlokasi di Gunung Bulusaraung, bersama dengan teman-teman sesama pendaki, baik itu dari Parangloe Pecinta Alam, Batangase Pecinta Alam, juga ada Sispala dan beberapa dari PASTEl, Pecinta Alam Semesta Tellumpoccoe.
Suasana saat itu, di puncak Gunung Bulusaraung pada tanggal 17 Agustus 2016, cukup dingin, diselimuti kabut yang tebal, namun banyak sekali para pendaki yang berada di puncaknya. Hal ini terekam kamera kami, dan juga foto-foto yang kami abadikan, dimana jalur pendakian dari Pos 9 menuju pos 10, terjadi kemacetan.
hal ini terjadi, karena area puncak dari gunung bulusaraung, cukup sempit, apalagi jika dibandingkan dengan gunung bawakaraeng yang bisa menampung hingga 2 ribu orang. kalau di puncak gunung bulusaraung, kapasitas penampungan hanya berkisar 200 hingga 300 orang.
Dan data yang berhasil kami himpun dari pelaksana kegiatan, hampir seribu pendaki yang berada dan sedang mendaki di puncak bulusaraung. melihat kemacetan yang terjadi, kami dapat memperkirakan, bahwa para pendaki yang berada di puncak bulusaraung ada sekitar 250 orang lebih.
dan kami menunggu dengan sabar, para pendaki yang mulai turun, agar kami dapat berfoto di puncak dari gunung bulusaraung ini.
Ternyata hari itu, kabut yang tebal, telah menutupi langit puncak bulusaraung, dari subuh sekira jam 5 pagi hingga pukul 10 pagi. harapan para pendaki agar dapat berfoto pada saat pajar, dan mendapatkan foto sunrise.